CatatanTKJ | Matius

Halo temen-temen, Pada blog kali ini, kita akan memperlajari tentang konfigurasi EoIP Tunnel pada Mikrotik. Apa ituTunnel? Dan apa itu EoIP Tunnel? Mari kita bahas satu per satu. Tunnel : Merupakan teknologi yang bertugas untuk menangani dan menyediakan koneksi point-to-point secara privat dari sumber ke tujuannya. Tunnel bisa kita ibaratkan sebagai terowongan yang menghubungkan 2 atau lebih client.  Sebagai contoh , saya misal berada di kota A dan kalian di kota B. Saya ingin mengunjungi kalian tapi diantara kota A dan B terdapat sebuah bukit yang cukup tinggi. Nah, apa yang harus saya lakukan? Cukup mudah, kita hanya perlu menggali terowongan dari kota A ke kota B. Ini asumsi aja ya jangan di ambil serius, ya kali mau bangun terowongan yang begitu panjangnya pake cangkul. Ok, kita kembali lagi. Nah disini dengan adanya terowongan tersebut kota A dan B dapat terhubung sama seperti PC1 pada Router1 dan PC1 pada Router2. EOIP Tunnel : EOIP atau Ethernet over IP merupakan protokol pada

 Halo teman-teman, apa kabar kalian semua? Pada postingan kali ini kita akan belajar tentang Static Routing pada mikrotik. Disini saya menggunakan GNS3. Bagi kalian yang ingin pakai GNS3, kalian bisa download langsung di Official Website nya h ttps://www.gns3.com/ . Sebelum kalian pratek, kalian bisa memahami topologi berikut: Sesuai dengan fungsi utama dari mikrotik itu sendiri, yaitu berfungsi untuk menghubungkan antar router yang berbeda jaringan. Sehingga antar router atau mikrotik ini dapat saling berkomunikasi dan mengirimkan data satu sama lain.  Defaultnya saat kita menambahkan ip secara otomatis pada mikrotik, mikrotik akan direct connectic. jika dilihat topology diatas terdapat beberapa pernyataan, yaitu :  Matius-RB1 sudah mengenal Matius-RB2 dan PC1. Karena mereka sudah terhubung secara direct connectic. Sedangkan pada PC2, Matius-RB1 belum mengenalinya.  Untuk itu agar Matius-RB1 bisa menerima informasi dari PC2, dia harus melakukan routing.  Begitupun juga sebaliknya

 Halo temen-temen, pada blog kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi bridge di mikrotik. Bridge adalah perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Jadi Bridge berfungsi untuk menggambungkan 2 interface atau lebih.   Disini asumsinya ada port yang mengarah ke pc/client dan sumber internet/ISP. Disini saya menggunakan Ether2 untuk port yang mengarah ke pc/client dan wlan sebagai sumber internet.  Note : Kalian juga dapat menggunakan kabel sebagai Ether1 atau sumber internet.   Pastikan bahwa wlan kalian sudah ter-enable dan running. Lalu kita konfigurasi bridge nya Klik menu bridge lalu add, kalian bisa ganti nama bridge nya sesuai keinginan. Jika sudah, Apply Ok. Selanjutnya, kita hubungkan port yang menuju pc kita dan sumber internet ke dalam bridge yang telah kita buat tadi. Klik Ports >> Add Pada bagian interface, kalian masukan interface yang akan masukan ke dalam bridge.Contoh disini karena saya ak